Ternyata, Begini di Balik Layar Algoritma Twitter! | Azura’s 7-Days Wrap Up


7-Days Wrap Up

Ding dong! 🔔
Tidak terasa, sekarang sudah di penghujung bulan Ramadhan. Agar kamu makin semangat menunggu buka puasa, Azura Labs membawakan rahasia di balik algoritma tweet di timeline Twitter dan rencana GoTo lari kencang di 2023


Di Balik Layar Tweet di Timeline Twitter

Are you one of the Twitter Netz?
Then, you would love to read this!

Sudah 17 tahun lamanya sejak Twitter didirikan oleh Jack Dorsey bersama dengan Evan Williams, Biz Stone, and Noah Glass pada 21 Maret 2006, di California, Amerika Serikat. Hingga saat ini, Twitter masih menjadi salah satu aplikasi paling banyak digunakan di dunia. Hal tersebut tidak terlepas dari algoritma yang ditawarkan oleh Twitter. Seorang Youtuber yang juga CEO Ping.gg dan Ex-Twitch Engineer, Theo -t3.gg, melalui kanal Youtube nya menjelaskan tentang algoritma dan source code yang telah dirilis Twitter. Let’s check it out!

So, how does the Twitter algorithm work?
Jadi, dari penuturan Theo, cara kerja algoritma Twitter dipecah menjadi 3 bagian berupa sourcing, ranking dan filtering.

1. Sourcing

Tahap sourcing dibagi menjadi dua bagian dilandaskan dari aktivitas jejaring tiap akun, in network dan out of network. Saat ini, timeline rata-rata terdiri dari 50% tweet in network dan 15% tweet out of network meskipun ini mungkin berbeda untuk setiap pengguna.

in network merupakan tweet dari akun-akun yang pengguna ikuti, sementara kebalikannya out of network adalah tweet di luar akun tersebut. Tidak sembarang akun di luar following, out of network mencakup aspek social graph dan embedding space. Twitter menjelaskan lebih lanjut terkait dua aspek tersebut melalui situs blognya.

  • Social graph
    Pendekatan ini dilakukan dengan memperkirakan hal-hal yang relevan dengan melihat engagement dari akun-akun yang pengguna ikuti atau akun dengan interest sejenis dari pertanyaan,
    “Apa saja tweet dari akun orang-orang yang berinteraksi dengan akun yang pengguna ikuti?” dan
    “Siapa saja yang menyukai tweet-tweet yang mirip dengan akun pengguna, dan apa saja tweet yang mereka sukai akhir-akhir ini?”
  • Embedding space: Pendekatan 35% dari out of network ini adalah cara Twitter memperluas komunitas dari komunitas yang kerap berinteraksi dengan pengguna. Salah satu ruang embedding yang paling berguna adalah SimClusters. SimClusters menemukan komunitas yang ditambatkan oleh sekelompok pengguna yang menggunakan algoritma faktorisasi matriks khusus. Ada 145k komunitas yang diperbarui setiap minggunya. Akun pengguna dan tweet diwakili dalam sebuah ruang komunitas dan dapat menjadi bagian dari beberapa komunitas lain.

2. Ranking

Memasuki tahap paling krusial dalam algoritma Twitter untuk menyajikan tweet yang relevan kepada para penggunanya, yaitu ranking. Terdapat 1500 kandidat tweet yang Twitter anggap relevan dengan pengguna. Skoring tweet memperkirakan langsung hubungan tiap tweet milik kandidat dan menjadikannya sinyal utama dalam mengurutkan tweet.

Dari kumpulan tweet yang diperkirakan akan pengguna sukai, Twitter akan memberikan skor dari tiap tweet menggunakan 48 juta parameter jaringan neural yang terus dilatih dalam memantau interaksi interaksi positif seperti likes, retweet, dan reply. Mekanisme ranking ini memperhitungkan ribuan fitur dan mengeluarkan sepuluh label untuk memberi skor pada setiap tweet nya.

3. Filtering

Pernah memblokir akun-akun di Twitter? Maybe because their tweets are annoying, or you simply don’t appreciate their existence on timeline?

Well, ternyata seluruh tweet masuk ke dalam tahap filtering dari Twitter, bahkan dari akun yang telah diblokir sekalipun. But, chill! Tahap ini bertujuan untuk tahu preferensi pengguna dengan lebih mendalam.

Kata-kata yang dibisukan, pengguna yang diblokir, tweet yang baru dilihat, dan berbagai faktor lain menjadi pertimbangan dalam menyaring tweet. Dari sana, Twitter akan menghapus hal-hal yang dianggap tidak pengguna sukai dan juga mengatur urutan tweet di timeline sesuai dengan topik yang paling relevan.

Lebih lanjut, Twitter menjelaskan beberapa fitur produk yang memengaruhi sistem heuristik dan filtering tweet melalui blognya. Berikut adalah contohnya:

  • Visibility filtering: Menyaring tweet berdasarkan konten dan preferensi pengguna. Di sini, tweet-tweet dari akun yang pengguna blokir ataupun bisukan akan dihilangkan dari timeline.
  • Author diversity: Menghindari tweet yang berturut-turut ditulis dari satu pengguna
  • Content balance: Memastikan jika pengguna dapat memperoleh tweet yang seimbang dari in network dan out of network
  • Feedback-based fatigue: Menurunkan skor tweet tertentu jika pengikut memberikan umpan balik negatif disekitarnya.
  • Social proof: Mengeluarkan tweet-tweet out of network tanpa koneksi tingkat kedua sebagai perlindungan kualitas. Hal ini untuk memastikan seseorang yang pengguna ikuti berinteraksi dengan tweet atau mengikuti pengguna yang menulis tweet tersebut
  • Conversations: Memberikan lebih banyak konteks pada reply dengan menyatukannya dengan tweet asli
  • Edited tweets : Menentukan jika tweet yang saat ini ada di perangkat merupakan versi lama dan mengirimkan iinstruksi untuk menggantinya dengan versi yang telah diedit.

Setelah tahap filtering selesai, Home Mixer dari Twitter akan mengirimkan tweet-tweet sesuai dengan taste pengguna ke timeline. Tentunya, dibarengi dengan fitur non-tweet lain dari Twitter seperti Ads, Follow Recommendations, dan Onboarding prompts.

Seluruh proses ini berjalan sekitar 5 triliun kali dalam sehari dan berjalan dalam rata-rata 1,5 detik. Satu kali eksekusi memerlukan 220 detik waktu CPU, hampir mendekati 150x latensi dalam aplikasi.

Gimana, apa algoritma dari Twitter suits your cup of tea?


Rencana GoTo Lari Kencang di 2023

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk merupakan perusahaan ekosistem digital terbesar di Indonesia yang mengumumkan percepatan timeline profitabilitasnya. Dikutip dari laman resminya, GoTo mengharapkan Earnings before interest, taxes, depreciation and amortization (EBITDA) 1 dalam kuartal pertama tahun 2023 mengalami kenaikan positif dibandingkan kuartal sebelumnya. Saham perusahaan ride-hailing dan e-commerce Indonesia, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk kembali naik di bulan Februari setelah memajukan target profitabilitasnya dalam setahun. Saham GoTo naik sebanyak 5,0% menjadi Rp127 pada perdagangan pagi dengan harga terakhir naik 2,5% menjadi Rp124.

GoTo’s New Plan

Setelah membandingkan dengan kuartal sebelumnya, perusahaan GoTo memiliki timeline profitabilitas baru yang direncanakan akan membawa perusahaan meraih cash flow positif hadir dari rencana strategis GoTo berdasarkan optimisasi revenue, manajemen biaya, dan pertumbuhan ekosistem produk. Sesuai yang sudah diumumkan oleh Andre Soelistyo, CEO GoTo Group dalam acara town hall dimana perusahaan berbagai strategi profitabilitas yang dipercepat.

“Keberhasilan bisnis kami telah lama dikenali akan laju pertumbuhan yang cepat, didorong oleh kemampuan kami untuk memecahkan masalah dalam skala besar sembari memberikan nilai kepada konsumen, merchant, pengemudi, dan masyarakat secara keseluruhan. Namun, setelah mencapai skala tersebut, kami sekarang harus memprioritaskan profitabilitas yang berkelanjutan daripada pertumbuhan yang cepat, sembari melanjutkan inovasi produk yang akan memastikan value creation jangka panjang bagi GoTo dan para stakeholder,” ujar Andre Soelistyo, CEO GoTo Group.

Lanjutnya, “Selama setahun terakhir, kami telah menerapkan rencana yang dirancang untuk mempercepat profitabilitas kami, berdasarkan optimalisasi revenue, manajemen biaya, serta pertumbuhan ekosistem produk. Sebagai hasil dari implementasi rencana yang tengah berjalan ini, kami berharap untuk mengubah EBITDA menjadi positif dalam kuartal keempat tahun 2023. Kami memiliki tim yang tepat dan dana yang cukup untuk menjalankan rencana kami karena kami fokus tanpa henti untuk membangun ekosistem teknologi paling berdampak yang menciptakan nilai bagi semua.”

Jacky Lo, CFO GoTo Group, menambahkan, “Kami telah mencetak kemajuan besar. Margin kontribusi pada kuartal keempat tahun 2022 telah melampaui panduan, sementara GTV (Gross Transaction Value) dan pendapatan kotor berada dalam kisaran panduan kami, menunjukan kemampuan kami untuk tumbuh secara sehat sembari berkembang pesat menuju profitabilitas. Kami mengadakan peninjauan rutin untuk memastikan implementasi yang optimal dari strategi ini dengan fokus untuk membangun bisnis inti kami, sambil meninjau peluang divestasi untuk aset non inti karena kami memusatkan upaya kami untuk mencapai tujuan profitabilitas kami pada akhir tahun ini.”

Apa saja landasan rencana strategis baru dari GoTo?

Rencana strategis GoTo yang telah dimulai pada awal 2022 tersebut berdasarkan pada tiga hal, meliputi:

  1. Optimalisasi revenue
    Optimasi ini mencakup peluang peningkatan struktur komisi dalam layanan on-demand dan e-commerce, termasuk yang telah diumumkan pada Desember 2022 dan Januari 2023. Selain itu, optimalisasi juga mempertimbangkan perkembangan revenue yang baru dan lebih tinggi seperti advertising, layanan transportasi premium, hingga perkenalan produk pendanaan baru yang tengah berjalan.
  2. Manajemen biaya
    Analisis top to bottom berkelanjutan dari setiap item untuk memastikan setiap biaya memberikan hasil dari investasi yang diperlukan untuk mendukung timeline profitabilitas perusahaan dengan optimasi pengeluaran yang lebih cost-saving.
  3. Pertumbuhan ekosistem produk
    Keunggulan kompetitif GoTo terletak pada ekosistem produknya yang tak tertandingi di seluruh layanan sesuai on-demand, e-commerce, dan teknologi keuangan. GoTo akan lebih berfokus pada perkembangan produk dasar yang berdampak pada keuntungan ini hingga mampu mengatasi lebih banyak masalah-masalah konsumen yang dapat meningkatkan pertumbuhan dalam jangka panjang.

Guess Goto Group is on the way ending their “bakar uang” era. Dampak dari rencana strategis ini salah satunya adalah berkurangnya promo-promo layanan yang disediakan. It’s a good news for the company, but guess not for us. 🤔


Hope these news give you new insights.
Have a wonderful week, and happy fasting!

Azura Labs

external-linklinkedintwitterinstagramfacebookyoutube

Jl. Lumbungsari V No.3, Kalicari, Kec. Pedurungan, Semarang, Jawa Tengah 50198
Unsubscribe · Preferences

Welcome to Azura Labs’ Newsletter!

Mau update insight-mu seputar dunia IT dan startup? Dapatkan kompilasi berita up-to-date tiap minggunya dengan subscribe Newsletter Azura Labs. Freshly baked every week! ✨ More about Azura Labs : https://azuralabs.id/

Read more from Welcome to Azura Labs’ Newsletter!
two women talking while looking at laptop computer

Newsletter Update! 7-Days Wrap Up Ding dong! 🔔 Selamat datang di newsletter pertama setelah berlelah-lelah puasa kemudian berbahagia di hari raya bagi yang merayakan! Mohon maaf lahir batin dari segenap Tim 7-Days Wrap Up. Kembali dengan kabar teknologi terkini, kali ini Azura Labs mengulik empat fakta terkini tentang kemerosotan software. Yuk, simak! 4 Fakta yang Terjadi Tentang Kemerosotan Software di Era Modern Ilustrasi Software Error (Sumber: Freepik) Zaman semakin maju, dunia teknologi...

Everyday English book

Newsletter Update! 7-Days Wrap Up Ding dong! 🔔 How was your first week of fasting? Memasuki minggu ketiga puasa, 7-Days Wrap Up kembali dengan berita terkini: Kenapa Programmer Harus Bisa Bahasa Inggis dan Memperkenalkan Microsoft 265 Copilot. 5 Alasan Kenapa Programmer Harus Bisa Bahasa Inggris Pertanyaan, “apa programmer harus bisa bahasa Inggris?” kerap bersliweran, terutama ditanyakan oleh programmer pemula. Azura Labs akan membahas jawaban dari pertanyaan tersebut di artikel ini. Yuk,...

pink and black hello kitty clip art

Newsletter Update! 7-Days Wrap Up Ding dong!🔔How was your first week of fasting? Azura Labs is back with tech tea of the week untuk menemani waktu ngabuburit. Minggu ini, kami membawakan rahasia developer Discord dalam mengembangkan database data hingga biliunan hingga AI tools untuk membantu pekerjaan content creators makin sat set! Rahasia Discord Simpan Hingga Biliunan Pesan Tahun 2017, Bo Ingram, Senior Software Engineer Discord, dan rekannya menuliskan sebuah postingan blog berjudul “How...